Kamis, 15 Januari 2009

Alhamdulillah, Akhirnya Pulang Kampung

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Setelah kira-kira 8 tahun merantaukan diri ke kota lain, akhirnya saya pulang kembali ke kampung kelahiran saya, Pekalongan. Dulu saya sempat takut untuk pulang kampung karena dalam benak saya selalu dihantui ketakutan saya untuk membentuk masa depan saya. Pikiran itu benar-benar telah mengganggu saya selama bertahun-tahun. Hingga pada akhirnya saya hanya bisa mendamparkan dan menelantarkan diri saya pada sebuah bentuk kehidupan yang sebenarnya asing bagi saya. Namun demi sebuah pemertahanan saya pun tetap harus hidup dan memberi makna hidup itu sendiri.

Lantas, kini setelah saya mulai yakin dengan keputusan saya untuk pulang kampung saya pun mulai menata kembali kehidupan saya dengan keluarga kecil yang baru saja saya bangun. Terus terang, saya ingin lebih dapat merangkul seluruh keluarga yang saya miliki itu saja.

Beberapa waktu lalu teman-teman dekat saya sempat bertanya. Kenapa saya pindah ke kota kecil sekecil Pekalongan? Semula saya tidak memiliki jawaban apa-apa. Dalam hati saya hanya berkata, karena di kota kecillah kita akan dibesarkan. Dan ketika kita berada di kota besar, maka sebenarnya semakin kerdillah pemikiran kita untuk dapat mengembangkan diri.

Ah, yang penting saat ini bagi saya adalah saya bisa pulang kampung. Selamat tinggal kota Semarang. Selamat tinggal kenangan baik manis maupun pahitnya sekalipun.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam,

Ribut Achwandi

Tidak ada komentar: